Langsung ke konten utama

Pertemuan Kesembilan, Menggairahkan Semangat Menulis Siswa Lewat Blog


Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk menggairahkan semangat belajar menulis para siswanya. Salah satunya lewat blog. Selama ini penggunaan blog sebagai media pengajaran masih jarang dimanfaatkan. Padahal kita ketahui, bahwa keberadaannya cukup lama. Dan sudah familiar di berbagai kalangan. Apalagi blog mempunyai ciri yang khas, yaitu mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Tentunya dengan beragam gawai, tidak melulu melalui komputer maupun laptop saja. Dan tidak mempunyai kekhawatiran seperti saat memiliki buku.

Dengan adanya pemakaian blog, guru bisa secara cepat memberikan penilaian dan umpan balik lewat kolom komentar yang tersedia. Tidak harus dalam kondisi tatap muka maupun via telepon. Di samping itu pula, dengan adanya blog, melatih siswa lebih kreatif. Tidak saja dalam urusan mengutarakan gagasannya dalam bentuk tulisan. Namun lebih daripada itu. Mereka bisa menyisipkan beragam foto dan video yang sesuai dengan tema yang diangkat. Dan juga merekayasa desain blog menjadi lebih indah dan menarik.

Sedangkan bagi guru sendiri, dengan adanya blog, bisa menjadi tambahan bahan pembelajaran. Sehingga materi pelajaran menjadi lebih kaya dan beragam. Tentunya dengan hal itu, pengetahuan dan pemahaman siswa lebih meluas dan tinggi, dibandingkan dengan pengajaran melalui cara-cara yang konvensional. Dan hal inilah yang diteliti dan dibawakan oleh nara sumber di pertemuan kesembilan Kelas Inovasi Gelombang 1.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening Ceremony yang Serak-serak Basah

Alhamdulillah, opening ceremony   atawa  upacara pembukaan Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, yang digelar malam ini berjalan sukses. Meskipun Om Jay tidak dapat hadir dan di awal-awal suara audionya grak-grek. Seserak suara saya, yang tiga hari ini dilanda radang tenggorokan. Bikin tidur malam tak nyaman. Dibuat makan juga tak enak, sebab lidah pun berkoalisi menciptakan rasa pahit.  Namun kepahitan ini tidak terjadi pada saat opening  itu. Hanya saja, sekali lagi saya, yang kurang konsen. Karena berpikir terlampau keras agar mulut ini tidak mengeluarkan suara uhuk-uhuk. Jadi mungkin saat mempresentasikan maupun menjawab pertanyaan dari peserta, kurang jelas.  Untungnya bapak dan ibu peserta yang hadir cerdas-cerdas. Wat-wet, sat-set,  responsif terhadap apa yang terjadi. Sehingga tidak terjadi pembicaraan yang ngelantur kesana-kesini-kesitu-kemari, apalagi sampai mengarah ke bullying  pun tidak ada.  Jadi pembukaan ini menjadi berkah ki...

Materi 4 Maret 2022

Bagi bapak dan ibu peserta Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, untuk materi pertemuan pertama, tanggal 4 Maret 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 4 Maret 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 4 Maret 2022

Pertemuan Keenam Mempopulerkan Inovasi dengan Nama Sendiri

Hari-hari ini gempuran " singkatan" begitu gencar. Apalagi banyak layanan yang berasal dari pemerintah pun ikut-ikutan. Jadi mau tak mau setiap saat kita dicekoki oleh "singkatan". Baik itu yang tertera di media massa, media sosial, maupun di spanduk-spanduk di sepanjang jalan yang kita lewati.  Hal ini juga mengimbas pada penemuan atau kita sebut inovasi, di bidang pendidikan. Banyak inovasi yang menggunakan "singkatan". Baik karena alasan untuk lebih mempermudah mengingat sampai untuk memberi kesan luar biasa.  Meskipun begitu belum banyak yang menggunakan " nama penciptanya" sebagai pemendekan dari penemuan tersebut. Padahal ini jika dipakai, paling tidak mengesankan bahwa karya penemuan tadi tidak bermula dari sebuah plagiasi. Di samping itu, juga sebagai branding  dari sang penemunya. Dan hal ini telah ditempuh oleh Bu Emi Sudarwati. Kali ini dalam webinar Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, tanggal 8 April 2022, beliau memaparkan in...