Hari-hari ini gempuran "singkatan" begitu gencar. Apalagi banyak layanan yang berasal dari pemerintah pun ikut-ikutan. Jadi mau tak mau setiap saat kita dicekoki oleh "singkatan". Baik itu yang tertera di media massa, media sosial, maupun di spanduk-spanduk di sepanjang jalan yang kita lewati.
Hal ini juga mengimbas pada penemuan atau kita sebut inovasi, di bidang pendidikan. Banyak inovasi yang menggunakan "singkatan". Baik karena alasan untuk lebih mempermudah mengingat sampai untuk memberi kesan luar biasa.
Meskipun begitu belum banyak yang menggunakan "nama penciptanya" sebagai pemendekan dari penemuan tersebut. Padahal ini jika dipakai, paling tidak mengesankan bahwa karya penemuan tadi tidak bermula dari sebuah plagiasi. Di samping itu, juga sebagai branding dari sang penemunya.
Dan hal ini telah ditempuh oleh Bu Emi Sudarwati. Kali ini dalam webinar Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, tanggal 8 April 2022, beliau memaparkan inovasi di ranah literasi dengan judul "BU EMI". BU EMI ini kependekan dari Baca, Ungkap, Edit, Menyenangkan, dan Imajinatif. Tentu dengan adanya pembaharuan itu berdampak pada mutu kemampuan penulisan murid-murid beliau.
Dari penemuan beliau itu, paling tidak menggugah kesadaran pada kita semua untuk melakukan hal yang sama. Sehingga apa yang kita temukan, tidak dapat diklaim pihak lain dengan mudah. Sebab di penemuan tersebut, tercantum nama kita.
Bagaimana? Tertarik untuk segera mewujudkannya? Mungkin dari nama moderator Bu Leni Priska yang memoderasi di pertemuan ini dapat digunakan sebagai contoh. Ini misalnya dalam materi literasi, nama beliau dapat diutak-atik menjadi Literasi Integratif dari Peristiwa di Sekitar Kita.
Sumber gambar: shutterstock.com
Mantap nih. Terimakasih apresiasinya
BalasHapusIya bu. Sama-sama.
Hapuspak Ajun sellau menginspirasi kami dengan tulisannya yang renyah untuk dibaca.
BalasHapusBiasanya tulisan yang berbau pendidikan sulit dicerna. Oleh karena itu saya membuat tulisan yang sekali baca mudah ditelan.
Hapus