Langsung ke konten utama

Opening Ceremony yang Serak-serak Basah


Alhamdulillah, opening ceremony atawa upacara pembukaan Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, yang digelar malam ini berjalan sukses. Meskipun Om Jay tidak dapat hadir dan di awal-awal suara audionya grak-grek. Seserak suara saya, yang tiga hari ini dilanda radang tenggorokan. Bikin tidur malam tak nyaman. Dibuat makan juga tak enak, sebab lidah pun berkoalisi menciptakan rasa pahit. 

Namun kepahitan ini tidak terjadi pada saat opening itu. Hanya saja, sekali lagi saya, yang kurang konsen. Karena berpikir terlampau keras agar mulut ini tidak mengeluarkan suara uhuk-uhuk. Jadi mungkin saat mempresentasikan maupun menjawab pertanyaan dari peserta, kurang jelas. 

Untungnya bapak dan ibu peserta yang hadir cerdas-cerdas. Wat-wet, sat-set, responsif terhadap apa yang terjadi. Sehingga tidak terjadi pembicaraan yang ngelantur kesana-kesini-kesitu-kemari, apalagi sampai mengarah ke bullying pun tidak ada. 

Jadi pembukaan ini menjadi berkah kita semia. Sebab niatan "mendirikan" Kelas Inovasi PGRI, khususnya gelombang pertama ini adalah tulus ikhlas. Semua bergerak bersama-sama, bergotong royong, saling menginisiasi pembaharuan dalam pengajaran sehari'hari. Dan nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Semoga niatan tadi diberi kelancaran Oleh Yang Maha Kuasa. Dan selalu diberi petunjuk yang terbaik terhadap apapun yang terjadi, dengan juga dilimpahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur dan bersabar. Dalam mendampingi tunas-tunas bangsa yang sedang bertumbuh dan berkembang.

Bojonegoro, 25 Februari 2022
Ajun Pujang Anom

Komentar

  1. Semangat berinovasi untuk kemajuan proses pendidikan dan pembelajaran bagi siswa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu.

      Semoga kita lekas menjadi bangsa yang unggul dalam hal pendidikan dan lainnya.

      Hapus
    2. Alhamdulillah, salam kenal bapak Ajun, senang bisa bergabung dikelas Inovasi,semoga bisa terus mengembangkan karya inovatif untuk pendidikan berkualitas

      Hapus
    3. Salam kenal bapak Ajun, senang bisa bergabung di grup inovasi, semoga kita bisa menjadi " inspiring teacher" bagi anak didik kita.

      Hapus
  2. mantappp kelas yang akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua guru diindonesia menciptakan inovasi - inovasi untuk menciptakan siswa siswi berprestasi dan memajukan negri ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang harapannya demikian. Dan saya kira semua guru bisa menciptakan beragam inovasi.

      Hapus
    2. Insya Allah kelas inovasi akan menginspirasi guru untuk melaksanakan berbagai inovasi untuk pembelajaran yang berpusat pada murid

      Hapus
  3. Mantap . Semoga kelas inovasi berjalan lancar dan sukses selalu. Aamiin

    BalasHapus
  4. Saya mau belajar di kelas ini bersama orang-orang hebat

    BalasHapus

  5. Luar biasa...Kelas Inovasi tambah wawasan ibu.Sayang telat masuk .Mohon maaf...Ya,Master2 🙏👍👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gapapa bu.

      Baru mulai kemarin Jum'at, pertemuan pertama.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 4 Maret 2022

Bagi bapak dan ibu peserta Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, untuk materi pertemuan pertama, tanggal 4 Maret 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 4 Maret 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 4 Maret 2022

Pertemuan Keenam Mempopulerkan Inovasi dengan Nama Sendiri

Hari-hari ini gempuran " singkatan" begitu gencar. Apalagi banyak layanan yang berasal dari pemerintah pun ikut-ikutan. Jadi mau tak mau setiap saat kita dicekoki oleh "singkatan". Baik itu yang tertera di media massa, media sosial, maupun di spanduk-spanduk di sepanjang jalan yang kita lewati.  Hal ini juga mengimbas pada penemuan atau kita sebut inovasi, di bidang pendidikan. Banyak inovasi yang menggunakan "singkatan". Baik karena alasan untuk lebih mempermudah mengingat sampai untuk memberi kesan luar biasa.  Meskipun begitu belum banyak yang menggunakan " nama penciptanya" sebagai pemendekan dari penemuan tersebut. Padahal ini jika dipakai, paling tidak mengesankan bahwa karya penemuan tadi tidak bermula dari sebuah plagiasi. Di samping itu, juga sebagai branding  dari sang penemunya. Dan hal ini telah ditempuh oleh Bu Emi Sudarwati. Kali ini dalam webinar Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, tanggal 8 April 2022, beliau memaparkan in