Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Resume Pertemuan 20 Mei 2022

Daftar peserta yang sudah mengumpulkan resume untuk pertemuan tanggal 20 Mei 2022 1. Sri Yamini, S.Pd.:  Resume 10 2. Sri Wulandari:  Resume 10 3. Nur Dwi Yanti: Resume 10 4. Rusmana: Resume 10 5. Inge Sri Murhayati: Resume 10 Silakan saling berkunjung dan berkomentar pada tautan di atas.

Materi 20 Mei 2022

Bagi bapak dan ibu peserta Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, untuk materi pertemuan kesepuluh, tanggal 20 Mei 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 20 Mei 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 20 Mei 2022

Syawalanovasi, Halal Bihalal Virtual Kelas Inovasi.

Kita sangat bersyukur sekali, karena di tahun ini kita bisa berlebaran lagi bersama sanak saudara, tetangga, dan teman-teman kita dengan lebih leluasa. Setelah dua tahun lewat, dikungkung oleh pandemi. Jangankan untuk mudik, untuk beranjangsana ke tetangga pun agak kesusahan. Meskipun begitu, kita tetaplah bersyukur. Di tengah situasi tersebut, kita mendapat beragam hikmah. Salah satunya adalah percepatan digitalisasi dunia pendidikan. Mungkin banyak yang mengira proses digitalisasi pendidikan di Indonesia akan berjalan lambat dan alot, namun dengan adanya wabah Covid-19 justru memicu lebih gegas pelaksanaannya. Walaupun masih diakui, di sana-sini masih ada yang tertatih-tatih dalam melangkah. Dan hal ini pun tak perlu dipersoalkan secara mendalam, sebab apapun yang baru selalu berdampak seperti itu. Jadi anggap saja ini suatu peristiwa yang lumrah dan alami. Tak perlu berlebihan dalam menyikapi. Yang termasuk dalam digitalisasi di bidang pendidikan itu adalah pelaksanaan k

Pertemuan Kesembilan, Menggairahkan Semangat Menulis Siswa Lewat Blog

Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk menggairahkan semangat belajar menulis para siswanya. Salah satunya lewat blog. Selama ini penggunaan blog sebagai media pengajaran masih jarang dimanfaatkan. Padahal kita ketahui, bahwa keberadaannya cukup lama. Dan sudah familiar di berbagai kalangan. Apalagi blog mempunyai ciri yang khas, yaitu mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Tentunya dengan beragam gawai, tidak melulu melalui komputer maupun laptop saja. Dan tidak mempunyai kekhawatiran seperti saat memiliki buku. Dengan adanya pemakaian blog, guru bisa secara cepat memberikan penilaian dan umpan balik lewat kolom komentar yang tersedia. Tidak harus dalam kondisi tatap muka maupun via telepon. Di samping itu pula, dengan adanya blog, melatih siswa lebih kreatif. Tidak saja dalam urusan mengutarakan gagasannya dalam bentuk tulisan. Namun lebih daripada itu. Mereka bisa menyisipkan beragam foto dan video yang sesuai dengan tema yang diangkat. Dan juga merekayasa

Resume Pertemuan 29 April 2022

Daftar peserta yang sudah mengumpulkan resume untuk pertemuan tanggal 29 April 2022 1. Fatmawati: Resume 9 2. Rusmana: Resume 9 3. Sri Wulandari: Resume 9 4. Yuniar Hayati: Resume 9 5. Nur Dwi Yanti: Resume 9 6. Inge Sri Nurhayati: Resume 9 Silakan saling berkunjung dan berkomentar pada tautan di atas.

Materi 29 April 2022

Bagi bapak dan ibu peserta Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, untuk materi pertemuan kesembilan, tanggal 29 April 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 29 April 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 29 April 2022

Pertemuan Kedelapan, Keteladanan Guru yang Dibalut dengan Nuansa Religius

Sebagaimana kita ketahui, guru adalah sosok utama dalam sistem pengajaran. Tanpanya, proses pengajaran akan mandek dan tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Makanya daripada itu, bagi siapapun yang tergerak untuk menjadi calon guru haruslah mempunyai keinsyafan. Keinsyafan akan sebuah misi penting untuk memperadabkan manusia. Sehingga guru tidak saja dipandang sebagai bagian dari profesi dalam kehidupan sehari-hari. Namun lebih daripada itu. Menggerakkan kedinamisan dalam pola pikir, yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.  Sebab tanpa itu, perikehidupan manusia akan jauh dari kebajikan dan kebahagiaan. Manusia akan terjebak pada perilaku kesewenang-wenangan sekaligus kehampaan dalam mengikuti roda kehidupan. Hidupnya penuh ini kekosongan. Dan apabila diteruskan, perlahan namun pasti, manusia akan punah dengan sendirinya. Tentu hal itu, tidak kita inginkan saat ini. Oleh karena itu, baik kita yang sudah menjadi guru maupun yang belum, wajib menyadari bahwa ada tanggung ja