Langsung ke konten utama

Bernostalgia dalam Pertemuan Kedua


Mungkin karena panitia begitu terpesona oleh paparan narasumber, sehingga tidak sadar "terlempar" ke masa lalu. Mengenang masa kecil yang indah, karena dapat memainkan berbagai jenis permainan tradisional yang sarat nilai edukatif. Makanya mereka jadi kelupaan untuk screenshot. Padahal skrinsut ini, sudah menjadi tradisi modern di era kekinian. 

Seakan kurang afdol rasanya, apabila zoom-zooman kok nggak skrinsutan segala. Tapi apa mau di kata, kalau lupa iya tak boleh dimarahi. Apalagi ini lupanya bukan soal yang urgen-urgen amat. Sesuatu yang sangat-sangat bisa ditolerir. Walaupun akhirnya dengan kelupaan ini, terpaksa mencomot gambar di merdeka.com.Yang kebetulan di sana juga mengulas tentang permainan tradisional. 

Mungkin jika tak sempat menengok ke sana, dapat melihat sedikit cuplikannya di sini. Di portal media itu disebutkan terdapat 39 permainan tradisional khas Nusantara. 20 di antaranya sudah diulas secara apik oleh narasumber. Dan tentunya semua jenis permainan tersebur mempunyai nilai manfaat yang sama. Jika rangkum, hasilnya seperti di bawah ini.
  • Meningkatkan intuisi
  • Melatih kemampuan berkomunikasi
  • Mengajarkan sosialisasi sejak dini
  • Merangsang kreativitas anak
  • Melatih kemampuan motorik halus
  • Melatih kepekaan anak terhadap lingkungan
  • Menyehatkan badan
  • Mengurangi risiko stres pada anak
Demikianlah sekelebat warta dari pertemuan kedua Kelas Inovasi PGRI Gel. 1, tanggal 11 Maret 2022. Kita akan bertemu lagi di pertemuan ketiga, tanggal 18 Maret 2022. 

Sumber: merdeka.com

Komentar

  1. Iya ,ingat masa kanak dan p sekolah SD masih di kampung sening dengan permainan ,ini perlu konsentrasi dan kekompak dalam satu ,team ini sebenarnya harus di kembangkan dengan muatan lokal dan materi seni budaya ,atau sejarah yah

    BalasHapus
  2. Permainan tradisional memberikan pengalaman bermakna bagi saya kelak menjadi dewasa. Bermain bersama kawan sekampung, diselingi canda dan tawa ria, bahkan kadang disertai "pertengkaran" kecil yang diahkiri dengan perdamaian. Ingin rasanya menikmati kembali masa anak=anak dengan aneka permainan tradisional, berkolaborasi. Ah, saya hanya mampu bernostalgia, yang disertai senyum dan mengenang wajah teman-teman saat itu, pada tahun 70-an

    BalasHapus
  3. Masa kecil yang menyenangkan . Apalagi di bulan purnama kita main permainan tradisional yang sekarang jarang sekali menemukan anak bermain seperti waktu saya kecil. Bulan purnama yang sangat indah kita main petak umpet sledur- sledur ular naga panjangnya dan lain- lain. sambil menyanyi penuh ceria dan Sendai gurau . Masa kecil yang sungguh menyenangkan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 4 Maret 2022

Bagi bapak dan ibu peserta Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1, untuk materi pertemuan pertama, tanggal 4 Maret 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 4 Maret 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 4 Maret 2022

Materi 11 Maret 2022

Bagi bapak dan ibu peserta  Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1,  untuk materi pertemuan kedua, tanggal 11 Maret 2022 ini, dapat mengklik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya: Materi Pertemuan 11 Maret 2022 Sedangkan untuk melihat kegiatan webinarnya ada di tautan berikut:  Video Pertemuan 11 Maret 2022

Pertemuan Pertama yang Deg-deg Pyar

Diri kita selalu menginginkan sesuatu berjalan dengan smooth . Namun apa yang kita idamkan itu seringkali tidak bisa berjalan dengan mulus. Dan banyak dari kita mungkin tidak siap dengan hal ini. Makanya yang terjadi adalah kekhawatiran yang ditingkahi kejengkelan. Padahal kalau dipikir-pikir, hal tersebut sama sekali tak berguna. Sebab kehidupan itu mengandung onak dan duri. Dan kegunaan onak dan duri itu tiada lain untuk menempa diri kita, supaya kita menjadi pribadi-pribadi yang tangguh.  Dan hal ini terjadi pula pada persiapan untuk pertemuan pertama di Kelas Inovasi PGRI Gelombang 1 ini. Namun Alhamdulillah, di detik-detik terakhir, kendala yang ada tertuntaskan. Hal ini juga berkat kerja sama dari tim panitia yang solid. Sehingga pertemuan pertama dengan pemateri Bapak Sigit Suryono,  dan dimoderatori Ibu Daru Any Putri berjalan dengan lancar. Ulasan-ulasan yang disampaikan beliau terkait pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran, sungguh menawan hati para...